PAK KARMAN (PEMBELAJARAN ASYIK DENGAN KARTU PERMAINAN) - EKO SUBIANTORO'S BLOG

PAK KARMAN (PEMBELAJARAN ASYIK DENGAN KARTU PERMAINAN)

 PRAKTIK BAIK METODE ATAP
“PAK KARMAN” (PEMBELAJARAN ASYIK DENGAN KARTU PERMAINAN) 

Kartu : Linimasa (Spesial pengenalan sejarah Indonesia)


AWAL

Kartu permainan adalah salah satu media pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks, penggunaan kartu permainan sebagai media pembelajaran menjadi semakin populer dan digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.

Penggunaan kartu permainan dalam pembelajaran memiliki banyak keuntungan. Pertama-tama, penggunaan kartu permainan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Kartu permainan yang dirancang dengan baik dapat membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mempelajari materi pelajaran.

Selain itu, penggunaan kartu permainan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa, seperti keterampilan berpikir logis, kreatif, dan analitis. Dalam permainan, siswa dituntut untuk mengembangkan strategi dan berpikir cepat dalam mengambil keputusan yang tepat.

Penggunaan kartu permainan juga dapat meningkatkan interaksi sosial antar siswa dalam kelas. Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok atau bermain secara individu, sehingga memperkuat keterampilan sosial dan kemampuan berkomunikasi.

Pada praktik baik ini penggunaan kartu permainan (Cardgames) diaplikasikan pada mata pelajaran sejarah yakni dengan memakai kartu Linimasa. Permainan kartu linimasa adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk menguji pengetahuan dan pemahaman pemain tentang sejarah, budaya, dan peristiwa penting yang terjadi dalam rentang waktu tertentu. Dalam permainan ini, pemain harus menempatkan kartu-kartu peristiwa yang diberikan pada waktu yang tepat pada garis waktu yang disediakan, sehingga membentuk sebuah rangkaian peristiwa yang logis dan kronologis.

Secara keseluruhan, penggunaan kartu permainan sebagai media pembelajaran memberikan banyak manfaat bagi siswa dan guru. Oleh karena itu, penggunaan kartu permainan sebagai bagian dari strategi pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik.





TANTANGAN

Kartu permainan LINIMASA adalah salah satu alat bantu pembelajaran yang dirancang untuk membantu siswa dalam memahami konsep sejarah secara menyeluruh dan sistematis. Namun, seperti halnya dengan pembelajaran apapun, menggunakan kartu permainan LINIMASA juga memiliki tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi ketika menggunakan kartu permainan LINIMASA dalam pembelajaran:

  1. Memahami Konsep Sejarah Secara Mendalam Salah satu tantangan utama dalam menggunakan kartu permainan LINIMASA adalah memahami konsep sejarah secara mendalam. Siswa harus memahami periode sejarah, peristiwa, tokoh, dan konsep yang mendasar dalam sejarah untuk dapat menguasai kartu permainan ini dengan baik. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang tepat harus diterapkan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut.

  2. Menjaga Motivasi Siswa Siswa mungkin merasa bosan atau kurang tertarik dalam belajar sejarah, terutama jika mereka hanya mempelajari sejarah melalui buku-buku teks dan catatan kelas. Namun, dengan menggunakan kartu permainan LINIMASA, siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Namun, meskipun demikian, menjaga motivasi siswa tetap tinggi adalah tantangan lain yang perlu diatasi.

  3. Mengatur Waktu dengan Baik Kartu permainan LINIMASA terdiri dari banyak kartu yang memerlukan waktu untuk dipelajari dan dimengerti. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dengan baik agar siswa memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari semua kartu dan memahami konsep sejarah yang terkait. Menetapkan jadwal pembelajaran yang teratur dan memanfaatkan waktu dengan baik dapat membantu mengatasi tantangan ini.

  4. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Kartu permainan LINIMASA juga dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Namun, tantangan dalam hal ini adalah memastikan bahwa siswa dapat berkomunikasi dengan baik tentang konsep sejarah dan pengalaman mereka ketika menggunakan kartu permainan ini. Penting untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbicara, mendengarkan, dan berinteraksi dengan baik dalam proses pembelajaran.

  5. Menjaga Fokus dan Konsentrasi Terakhir, tantangan dalam menggunakan kartu permainan LINIMASA adalah menjaga fokus dan konsentrasi siswa selama proses pembelajaran. Dengan banyaknya informasi dan kartu yang harus dipelajari, siswa mungkin merasa kewalahan atau kebingungan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan panduan yang jelas dan memberikan penghargaan yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa selama proses pembelajaran.




AKSI

Beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran menggunakan kartu permainan LINIMASA dalam mengenal sejarah:

  1. Pengenalan Permainan: Awali dengan pengenalan permainan dan aturan mainnya agar siswa dapat memahami cara bermain. Pastikan siswa memahami tujuan permainan dan bagaimana cara memainkannya dengan benar.

  2. Penjelasan tentang Sejarah: Berikan penjelasan tentang sejarah yang akan dipelajari. Sampaikan informasi tentang periode waktu, tokoh penting, peristiwa penting dan budaya dari masa yang akan dipelajari.

  3. Pembagian Kelompok: Bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Pastikan setiap kelompok memiliki satu set kartu LINIMASA dan satu lembar jawaban.

  4. Permainan: Setelah kelompok terbentuk, siswa dapat memulai permainan. Setiap kelompok akan memainkan permainan dengan memilih sebuah kartu LINIMASA yang memiliki keterangan masa tertentu dan menjawab pertanyaan yang ada di dalam kartu tersebut. Setelah itu, siswa akan memasukkan jawaban di lembar jawaban. Setiap kelompok akan mendapatkan poin jika jawaban yang diberikan benar.

  5. Evaluasi: Setelah permainan selesai, evaluasi kinerja siswa dan diskusikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Berikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa memahami dan meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah.

  6. Permainan Lanjutan: Untuk memperdalam pemahaman siswa, Anda dapat mengulangi permainan dengan memilih kartu-kartu LINIMASA yang berbeda dari masa yang sama atau periode waktu yang berbeda.


PELAJARAN/PERUBAHAN

Kartu LINIMASA adalah sebuah metode pembelajaran yang mengandalkan kartu-kartu bertuliskan peristiwa atau kejadian dalam sejarah atau masa lalu. Setiap kartu memiliki gambar dan teks singkat yang menggambarkan peristiwa atau kejadian tersebut, dan kartu-kartu ini kemudian disusun dalam urutan waktu atau kronologis untuk membentuk sebuah garis waktu atau timeline.

Beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari pembelajaran menggunakan kartu LINIMASA antara lain:

  1. Meningkatkan pemahaman tentang kronologi sejarah. Dengan mengumpulkan dan menyusun kartu-kartu LINIMASA, siswa dapat mengembangkan pemahaman mereka tentang urutan peristiwa dan kejadian dalam sejarah. Ini membantu siswa memahami bagaimana peristiwa yang satu memengaruhi yang lain, dan membangun pemahaman mereka tentang bagaimana masa lalu membentuk dunia kita saat ini.

  2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan analitis. Siswa harus mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi dan menyebabkan peristiwa atau kejadian tertentu, dan bagaimana peristiwa itu mempengaruhi masa depan. Dengan demikian, menggunakan kartu LINIMASA membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan analitis tentang peristiwa sejarah.

  3. Meningkatkan keterampilan kognitif dan memori jangka panjang. Menggunakan kartu LINIMASA melibatkan banyak ingatan jangka pendek dan jangka panjang, yang membantu siswa meningkatkan kemampuan mereka untuk menyimpan informasi dalam memori jangka panjang. Ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif, seperti pemecahan masalah dan keterampilan klasifikasi.

  4. Meningkatkan minat siswa pada sejarah. Karena kartu LINIMASA menampilkan gambar dan informasi yang menarik tentang peristiwa sejarah, ini dapat membantu meningkatkan minat siswa pada sejarah dan membangkitkan keinginan mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa lalu.

  5. Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama. Menggunakan kartu LINIMASA membutuhkan siswa untuk bekerja sama untuk mengumpulkan informasi dan menyusun kartu-kartu dalam urutan kronologis yang benar. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama, serta membangun kemampuan mereka untuk bekerja dalam tim.





Dalam keseluruhan, penggunaan kartu LINIMASA dapat membantu siswa memahami sejarah dengan lebih baik dan mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial yang penting.



-SEMOGA BERMANFAAT-

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PAK KARMAN (PEMBELAJARAN ASYIK DENGAN KARTU PERMAINAN)"

Post a Comment