YUK, BERLITERASI DAN BERNUMERASI!

MELATIH SISWA MENGANALIS MASALAH/INFORMASI MELALUI SUMATIF TENGAH SEMESTER PADA MAPEL MATEMATIKA KELAS IV

Pelaksanaan ujian merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar lembaga pendidikan untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Dalam pelaksanaan ujian, literasi dan numerasi memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan siswa dalam menghadapi ujian.

Literasi merupakan kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Sedangkan numerasi adalah kemampuan dalam menghitung dan memahami konsep matematika. Kedua keterampilan ini penting dalam pelaksanaan ujian karena siswa harus mampu membaca dan memahami soal ujian serta menghitung dan menyelesaikan masalah matematika yang ada di dalamnya.

Untuk meningkatkan pelaksanaan ujian dengan literasi dan numerasi, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Menyediakan soal ujian yang mudah dipahami Soal ujian yang disajikan haruslah mudah dipahami oleh siswa sehingga mereka dapat menjawab dengan tepat. Gunakan kalimat yang sederhana dan jelas, hindari penggunaan kalimat yang rumit dan sulit dipahami. https://docs.google.com/document/d/1D84mS6t8PeTtj6c5M1pG0F8-V4onqpkq/edit?usp=sharing&ouid=117483878948279416057&rtpof=true&sd=true

2. Menyediakan waktu yang cukup untuk membaca soal Pada umumnya, waktu yang diberikan untuk mengerjakan ujian mencakup waktu untuk membaca soal. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk memahami soal dengan baik agar dapat menjawab dengan benar. Sediakan waktu yang cukup bagi siswa untuk membaca dan memahami soal sebelum mulai menjawab.

3. Menyediakan kertas kerja Kertas kerja dapat membantu siswa dalam menyelesaikan soal yang memerlukan perhitungan matematika. Hal ini dapat membantu siswa untuk memperjelas pemikiran dan menghindari kesalahan perhitungan.

4. Menghindari penggunaan istilah yang rumit Penggunaan istilah yang rumit dan sulit dipahami dapat membuat siswa kebingungan dan sulit memahami soal. Oleh karena itu, hindari penggunaan istilah yang rumit dan gunakan istilah yang sederhana dan jelas.

5. Memberikan umpan balik Memberikan umpan balik pada jawaban siswa dapat membantu siswa untuk memperbaiki kesalahan dan memahami materi dengan lebih baik. Hal ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi mereka.

Dengan melaksanaan Sumatif Tengah Semester (STS) kelas IV SDN 1 Sumberbaru ini Pendidik dapat mengevaluasi kemampuan siswa dalam menghitung dan berhitung, ataukah hanya untuk melihat sejauh mana siswa menguasai konsep-konsep matematika dasar, selain itu peserta didik juga dilatih dengan soal-soal yang berbau analisis penyelesaian masalah dan membantu mengembangkan kemampuan kritis dan analitis seseorang dalam memahami dan mengevaluasi informasi yang mereka temui sehari-hari.

Adapun beberapa kendala dalam menerapkan ujian berbasis literasi dan numerasi ini, seperti kurangnya kemampuan untuk memahami sebuah informasi yang tersebar dalam teks yang ada pada lembar soal ujian, akan tetapi secara perlahan pendidik membantu memberikan pemahaman dalam menelaah kalimat/paragraf dalam teks tersebut. Selain itu juga masih rendahnya minat baca pada setiap peserta didik ketika menelaah informasi yang ada pada soal yang notabene terdiri dari beberapa paragraf sehingga timbullah rasa malas dalam berliterasi.

Dalam kesimpulan, pelaksanaan ujian dengan literasi dan numerasi sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan di atas untuk meningkatkan pelaksanaan ujian dengan literasi dan numerasi yang efektif dan efisien.

-SEMOGA BERMANFATT-

Subscribe to receive free email updates: